Tips Memperkuat Kaki-Kaki L300 untuk Muatan Berat

Estimated reading time: 4 minutes

Tips Memperkuat Kaki-Kaki L300 untuk Muatan Berat. Seperti yang sudah kita kenal, pickup L300 Euro2 terkenal dengan kebandelan mesin nya dan kemudahan perawatannya. Walaupun tampilan cabin dari zaman pertama rilis hingga sekarang, wajah pickup ini hampir tanpa perubahan dan tetap otentik. Pickup ini sudah menjadi primadona banyak pengusaha dan supir untuk membawa barang-barang niaganya tak terkecuali membawa muatan Sawit.

Berbicara masalah muatan, sering kali L300 dipaksa dengan muatan yang overload. Jika sesuai anjuran standar pabrik nya Mitsubishi yaitu max 1.5 ton, maka kebanyakan kita lihat muatannya bisa mencapai 2-3 ton bahkan lebih. Tentu saja ini bukan lagi spek standar yang dibuat oleh pabrik karena sudah banyak yang dirombak oleh si pemilik.

Sebagai negara terbesar penghasil Minyak Mentah Sawit (CPO), tentu saja wajib mempertimbangkan alat transportasi yang kuat dan bandel untuk mengakomodasi hasil sawit. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas bagaimana menambah daya tahan dan muatan dari pickup L300 Euro2 ini. Tentu saja semua tips ini berdasarkan unit kami dilapangan.

Sebelum lanjut ke topik pembahasan, ada baiknya membaca artikel sebelumnya tentang Plus Minus L300 Euro2.

Cara Perkuat Kaki L300 Euro2

Sebenarnya, L300 bukanlah salah satunya alat transfortasi yang sering digunakan oleh para pengusaha terlebih para petani sawit disini. Akan tetapi kami hanya akan membahas jenis unit ini saja menyesuaikan dengan unit yang kami miliki disini.

Kendala umum yang sering dirasakan oleh banyak pemilik L300 biasanya seperti patah belumbung/serumbung, karet stoper yang sering hancur, balljoint yang sering lepas. Semua ini bisa diakali dengan trik sederhana namun perhitungkan juga modal yang ada.

Pertimbangkan Lapis Serumbung

Pepatah mengatakan “Pengalaman adalah Guru Terbaik” ini benar adanya, karena kasus serumbung patah bukan rahasia umum. Kebanyakan L300 yang dipakai muatan berat pasti pernah merasakan retak/ patah serumbung. Tentu ini sangat menjengkelkan bukan apalagi sedang membawa muatan penuh.

Kita bisa mengambil pelajaran dari pemilik L300 yang sudah merasakannya, dengan menambah lapisan dari serumbung bisa jadi solusinya. Anda harus benar-benar faham tentang bengkel yang ahli, tidak hanya las sana dan las sini saja. Cari dahulu info bengkel bubut las yang benar-benar professional, sehingga uang yang sudah keluar tidak sia-sia.

Tambah Per Induk

Menambah per induk sudah menjadi wajib untuk muatan berat, karena jika mengandalkan per standar nya tentu tidak akan kuat. Banyak kasus patah per karena pemilik memaksakan muatan yang overload.

Anda dapat mengambil contoh dan sesuailan dengan kondisi di daerah masing-masing. U it yang kami miliki disini, per belakang sudah ditambah 3 pasang dengan komposisi 2 per induk original L300 serta ditambah 1 per milik PS100.

Kelebihannya, tentu muatan menjadi lebih maksimal dan sanggup hinggaa max 3 ton. Minusnya, jika sedang tidak ada muatan tentu menganggu rasa nyaman berkendara dan berasa sangat keras sekali. Anda bisa pertimbangkan mengkombinasikan dengan shock breaker milik engkel atau truk, untuk mengimbangi bantingan dari per yang sudah keras tadi.

Gunakan Karet Stoper Modifikasi

Kami merasa karet stoper standar pabrik sedikit lebih lembut dan mudah pecah. Makanya kami mengganti karet stoper modifikasi yang terbuat dari ban pesawat atau forklift. Jenis karet dari bahan ini terkenal solid dan tahan terhadap tekanan, tentu bisa lebih awet pada perawatan bukan.

Anda bisa pertimbangkan mengganti karet stoper standar dengan karet modifikasi ini. Bandingkan ketahanannya ketika dibawa muatan overload. Unit kami mampu bertahan selama 6 bulan lebih dengan muatan 2.5 – 3 ton setiap kirim hasil panen sawit ke pabrik, ketimbang karet standar yang hanya bertahan paling lama 1.5 bulan saja.

Gunakan Ban Yang Kuat

Memilih jenis ban juga sangat berpengaruh pada ketahanan bantingan dari muatan. Jika terlalu lembut maka ban juga mudah kempes bahkan meledak dan jika terlalu keras tentu mengorbankan kenyamanan berkendara ketika bermuatan maupun kosong.

Diluar sana banyak merek ban yang dijual dengan kualitas dan harga yang bervariasi. Ban dengan jenis Nylon memiliki karakter yang lembut, sedangkan ban dengan jenis Kawat memiliki peredaman bantingan yang sedikit lebih keras dan yang terakhir ada ban dengan jenis semi Nylon dan Kawat yang bisa dikatakan tidak lembut dan juga tidak keras tetapi cenderung lebih ke daya tahan yang kebih bagus.

Kembali pada selera dan kondisi jalan daerah masing-masing, mana yang lebih cocok dan pas. Karena ada pepatah mengatakan “Ada harga ada rupa“, jadi jika ingin tahan dan kuat tentu bisa dilihat dari harga pasarannya.

Kesimpulan

L300 Euro2 memiliki karakter mesin yang bandel dan sasis yang kuat, apalagi dengan ditambah faktor-faktor pendukung diatas akan menambah daya tahan dan muatan lebih maksimal.

Pada dasarnya pabrik sudah menghitung semua dengan baik, dari segi kenyamanan, keselamatan dan imbal balik keuntungan bagi pemilik L300 ini. Namun, apa salah nya jika kita ingin memaksimalkan muatan tanpa mengurangi keamanan berkendara dijalan. Semangat untuk para pengusaha dan petani sawit semua.

Sekedar info untuk petani sawit, update terus harga TBS terbaru. Hanya untuk area sekitar Hanau dan Kotawaringin Barat saja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


1 komentar

  1. Jangan lupa sesuaikan tekanan angin ban nya juga,, idealnya unit kami menggunakan 75 psi dan menggunakan ban dalam. Buat muatan 3 ton masih kuat tidak terlalu menjepit. *note: Tidak disarankan menggunakan tekanan angin yang tinggi jika konfisi ban sudah 50% pemakaian.