Tadarus bersama tetangga adalah salah satu tradisi yang mengasyikkan dan penuh makna, terutama di bulan Ramadhan. Di RT.004 Parang Batang, suasana malam saat tadarus berlangsung selalu dipenuhi dengan kehangatan dan kebersamaan yang tak ternilai. Setiap malam, setelah sholat Tarawih berjama’ah dilaksanakan, sebagian warga Desa tetap menetap di masjid untuk melaksanakan tadarus Al-Qur’an. Kegiatan ini bukan hanya sekadar membaca Al-Qur’an, tetapi juga merupakan momen untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Tadarus di RT.004 tidak hanya sekadar membaca, tetapi juga diiringi dengan diskusi tentang arti dan makna dari ayat yang dibaca. Setiap malam, selalu ada satu atau dua orang yang bertugas menjelaskan tafsir dari ayat-ayat tersebut. Hal ini membuat tadarus semakin menarik karena semua peserta bisa lebih memahami isi Al-Qur’an. Anak-anak pun ikut berpartisipasi, mendengarkan dengan penuh perhatian dan kadang-kadang bertanya tentang hal-hal yang belum mereka pahami. Mereka merasa senang dan bangga bisa terlibat dalam kegiatan ini.

Selain itu, kegiatan tadarus juga menjadi ajang untuk berbagi cerita dan pengalaman. Setiap malam, setelah tadarus selesai, warga sering berbagi cerita tentang kehidupan sehari-hari, tantangan yang mereka hadapi, atau bahkan momen-momen lucu yang terjadi selama bulan puasa. Suasana akrab ini menciptakan rasa kebersamaan yang sulit ditemukan di tempat lain. Terkadang, ada juga yang mengisi waktu dengan menyanyi lagu-lagu islami atau melanjutkan diskusi tentang tema tertentu yang relevan dengan kehidupan mereka sehari-hari.
Malam di RT.004 Parang Batang bukan hanya menjadi momen untuk beribadah, tetapi juga sebagai cara untuk menguatkan ikatan antar tetangga. Dalam tadarus, setiap orang merasa diterima dan dihargai. Setiap suara yang terdengar, baik itu suara anak-anak yang excited, suara orang dewasa yang serius membaca, atau tawa dan canda, menciptakan harmoni yang indah. Hal ini sangat penting, terutama di tengah kehidupan yang sering kali sibuk dan penuh tekanan. Kegiatan tadarus menjadi oase yang memberikan ketenangan dan kedamaian bagi semua yang terlibat.

Salah satu momen yang paling ditunggu di bulan Ramadhan di RT.004 adalah saat penutupan tadarus. Setelah melaksanakan tadarus selama sebulan penuh, warga biasanya mengadakan acara syukuran. Di acara ini, mereka berkumpul di halaman masjid atau rumah salah satu warga, menyantap hidangan yang disiapkan bersama, dan merayakan pencapaian mereka dalam membaca Al-Qur’an. Di momen ini, setiap orang berbagi pengalaman dan kesan selama tadarus. Ada yang merasa lebih dekat dengan Allah, ada yang merasakan kedamaian, dan ada pula yang mengaku semakin mencintai Al-Qur’an.
Di samping itu, momen penutupan ini juga menjadi ajang untuk saling memaafkan. Dalam suasana penuh haru, warga saling berjabat tangan dan mengucapkan selamat. Hal ini tidak hanya mempererat hubungan antar tetangga, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai toleransi, saling menghargai, dan mengutamakan persaudaraan. Semua perasaan negatif yang mungkin ada di antara mereka seakan sirna, digantikan dengan rasa cinta dan kebersamaan yang tulus.
Tadarus bersama di RT.004 Parang Batang bukan sekadar rutinitas, tetapi juga sebuah tradisi yang mengajarkan kehidupan. Melalui kegiatan ini, warga belajar untuk saling menghargai perbedaan, berbagi kebahagiaan, dan bersama-sama mengejar keberkahan Ramadhan. Inilah yang menjadikan RT.004 Parang Batang istimewa. Setiap malam adalah kesempatan untuk memperkuat iman, menambah ilmu, dan membangun persahabatan yang abadi.
Harapan ke depan, kegiatan tadarus ini akan terus berlanjut dan semakin melibatkan generasi muda. Dengan melibatkan anak-anak dan remaja, diharapkan tradisi ini akan terus hidup dan berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Mungkin di tahun-tahun mendatang, mereka akan menjadi pengganti para orang tua yang selama ini menjadi penggerak utama tadarus. Sehingga, RT.004 Parang Batang tidak hanya dikenal sebagai lingkungan yang rukun, tetapi juga sebagai pusat pengembangan spiritual yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Dengan demikian, tadarus bersama tetangga di RT.004 Parang Batang bukan hanya tentang membaca Al-Qur’an, tetapi juga tentang menciptakan ikatan yang kuat antar sesama. Ini adalah momen berharga yang membawa kedamaian, kebahagiaan, dan cinta dalam setiap hati warganya. Semoga tradisi ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi banyak komunitas lainnya.