Gotong royong adalah sebuah tradisi yang sangat terkenal di Indonesia. Tradisi ini melibatkan partisipasi aktif dari seluruh anggota masyarakat dalam melakukan kegiatan bersama demi kepentingan bersama. Salah satu contoh gotong royong yang berhasil dilakukan adalah di Desa Parang Batang, yang terletak di Kabupaten Seruyan. Di desa ini, warga setempat telah berhasil menjalin kebersamaan melalui kegiatan gotong royong dalam membangun jembatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat. Keberhasilan ini bukan hanya sekedar pembangunan fisik, tetapi juga mencerminkan kekompakan dan kebersamaan yang tinggi di antara warga Desa Parang Batang.
Desa Parang Batang merupakan salah satu desa yang terletak di pedalaman Kabupaten Seruyan. Desa ini terdiri dari 4 Rukun Tetangga (RT), dan salah satu RT yang sangat aktif dalam kegiatan gotong royong adalah RT04. Anggota RT04 terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari petani, pedagang, hingga karyawan PT.BEST. Meskipun memiliki latar belakang yang berbeda, mereka memiliki satu tujuan yang sama, yaitu membangun kebersamaan dan kemajuan desa.





Kegiatan gotong royong diprakasai oleh seorang aktivis desa, sebut saja namanya Mas Eko. “Ayo rek kita royongan benerin jembatan, biar enak kita lewat dan ga khawatir juga.” pungkasnya ketika sedang kumpul warga. Maka diputuskan gotong royong jembatan dilakukan pada hari minggu tanggal 12-01-2025. Setiap warga diharapkan turut ikut berpartisipasi dalam kegiatan dan membawa alat-alat yang dibutuhkan seperti cangkul, dodos, dll.
Proses pembangunan jembatan dimulai dengan menggotong log kayu besar yang dimuat menggunakan truk kemudian membersihkan area sekitar jembatan yang lama. Seluruh anggota RT04 turun tangan membersihkan sampah dan reruntuhan yang ada. Setelah itu, mereka mulai melakukan pekerjaan konstruksi, seperti menggali pondasi, memasang tiang penyangga, dan menyusun struktur jembatan. Kegiatan ini dilakukan secara bergantian, sehingga seluruh anggota RT04 memiliki kesempatan untuk terlibat dalam pembangunan.
Meskipun memiliki latar belakang yang berbeda, mereka memiliki satu tujuan yang sama, yaitu Membangun Kebersamaan dan Kemajuan Desa.Lahan 300, 12/01/2025
Selama proses pembangunan, terjadi banyak momen indah di antara anggota RT04. Mereka saling membantu dan bekerja sama dengan penuh semangat. Ada yang membawa makanan dan minuman untuk semua anggota, ada yang membantu dalam pengangkutan material, dan ada yang memberikan dorongan moral kepada yang lain. Semua itu dilakukan dengan penuh keikhlasan dan kebersamaan.
Keberhasilan gotong royong di Desa Parang Batang ini menjadi contoh yang baik bagi desa-desa lain di Indonesia. Gotong royong bukan hanya tentang membangun fisik, tetapi juga tentang membangun kebersamaan dan persatuan di antara masyarakat. Dalam era modern ini, tradisi gotong royong seringkali terabaikan. Namun, melalui contoh keberhasilan di Desa Parang Batang, diharapkan tradisi gotong royong dapat terus dilestarikan dan dijadikan sebagai salah satu nilai luhur bangsa.
Dalam kesimpulannya, gotong royong merupakan tradisi yang sangat berharga bagi masyarakat Indonesia. Melalui kegiatan gotong royong, seperti yang dilakukan oleh anggota RT04 di Desa Parang Batang, masyarakat dapat membangun kebersamaan dan persatuan yang kuat. Gotong royong bukan hanya tentang membangun fisik, tetapi juga tentang membangun kebersamaan dan persatuan di antara masyarakat. Semoga tradisi gotong royong dapat terus dilestarikan dan dijadikan sebagai salah satu nilai luhur bangsa.